Desa Karanglo-Lor
Desa Karanglo - lor terbagi menjadi dua Dusun / Dukuh yaitu Dusun Kulon dan Dusun Wetan. Menurut topografisnya desa Karanglo - lor merupakan desa yang wilayahnya berupa daratan dengan luas wilayah keseluruhan 164.525 Hektar. 76,83% wilayah desa Karanglo - lor berupa tanah pertanian yang produktif, 5,64% merupakan tanah yang kurang produktif (kebun), 17,51% merupakan pemukiman penduduk serta sarana lain.
Pencatatan penduduk mengenai kelahiran, kematian dan
perpindahan telah dilaksanankan di desa secara teratur. Berdasarkan hasil pendataan
tahun 2007 jumlah penduduk Desa Karanglo-lor adalah 2.102 jiwa. Terdiri dari
1.020 laki-laki dan 1.118 perempuan. Jumlah keluarga di Desa Karanglo - lor
sebanyak 638 KK. Pengangguran di Desa Karanglo - lor sebanyak 165 orang, tidak
termasuk ibu rumah tangga dan anak usia sekolah. Dengan demikian masih perlu
upaya untuk memperkecil angka pengangguran.
Selain Kepala Desa beserta perangkatnya, pemerintah
Karanglo-lor juga didukung oleh lembaga-lembaga desa lainnya. Lembaga-lembaga
tersebut antara lain, Lembaga Ketahanan Desa (LKD), dan Badan Permusyawaran
Desa (BPD). Kedua Lembaga tersebut berkaitan langsung dengan pemerintahan desa
dan punya peranan penting atas terselenggaranya pemerintahan desa. Selain kedua
lembaga tadi di Desa Karanglo - lor juga ada kelompok-kelompok social
kemasyarakatan yang juga punya peranan penting di masyarakat. Kelompok-kelompok
tersebut antara lain : PKK, Kelompok Tani, Jama’ah Yasin, Kelompok Simpan
Pinjam, Karang Taruna, dsb.
Potensi ekonomi di Desa Karanglo - lor yang utama adalah
sector pertanian, karena mayoritas penduduknya adalah petani dan buruh tani
yang didukung dengan adanya lahan sawah yang ada di wilayah Karanglo - lor.
Sedangkan sektor lainnya adalah pedagang dan home industry.
1.
Mbah Madu Reso,
yang dimakamkan di pemakaman umum Sabu Alu.
2.
Mbah Somejo,
pundennya berupa dua pohon asem besar yang diberi nama Asem Brumbung.
3.
Mbah Setegu,
yang dimakamkan di sebelah selatan Desa / BLK ( Balai Pelatihan Khusus )
Ketiga tokoh tersebutlah yang mendirikan / mbabat Desa
Karanglo - lor yang saat itu belum punya nama, merupakan tempat yang banyak
sekali ditumbuhi pohon Lo yang sudah
mongering, yang dalam bahasa jawanya disebut “ngarang”. Seiring dan semakin
ramainya jaman dan padatnya penduduk di tempat tersebut, maka tiga tokoh
sepakat memberi nama Desa Karanglo.
Setelah terbentuk pemerintahan yang
jelas ternyata ditemukan nama Karanglo ditempat lain yaitu Kauman yang berada
satu wilayah Kawedanan Sumoroto, maka di Kecamatan Sukorejo diberi nama
Karanglo - lor dan di Kecamatan Kauman diberi nama Karanglo - kidul.
Desa
Karanglo - lor mempunyai luas kurang lebih 142 Hektar, dengan kepadatan penduduk
sekitar 2093 jiwa dan 640 kepala keluarga dengan mata pencaharian utama bertani
akan tetapi sebagian besar buruh tani.
·
Sebelah Utara : Desa Gandukepuh
·
Sebelah Timur : Desa Kalimalang
·
Sebalah Selatan : Desa Morosari
·
Sebelah Barat : Desa Ploso Jenar
Terimakasih informasinya sangat bermanfaat bagi Saya yang sedang mengerjakan tugas kuliah di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Semoga selalu di-update terus ya informasinya.
BalasHapus-Gilang Cahya Nugraha-
mungkin bisa dibantu update informasi terbaru nya mas
Hapuskaranglolor.ponorogo@gmail.com
Min, ini adminnya siapa, boleh ga aku gabung jadi admin biar bisa ngelola blog ini dan bisa update terus, trim's ya min. Aku warga desa sini min
BalasHapussudah saya undang ya
HapusAda berita apa lagi d karanglo?
BalasHapusassalamu alaikum
BalasHapussaya yg buat Blog ini.. dibuat waktu tunangan saya tugas KKN didesa ini dr IKIP PGRI Madiun
ssebelum nya sempat mau diberikan ke pihak perangkat desa tetapi dikarenakan ada percepatan KKN maka belum sempat
jika ada yg mau bantu kelola boleh hub saya
hp 087883839040
wa 087877335172